IniSulawesi.com, Buol – Kabupaten Buol resmi menapaki usia ke-26 dengan semangat baru menuju masa depan yang lebih religius, produktif, dan berkelanjutan. Dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun Daerah (HUTDA) ke-26 yang digelar di lapangan Kantor Bupati Buol, Minggu (12/10/2025), Bupati Risharyudi Triwibowo menegaskan arah pembangunan daerah yang berpijak pada visi besar: “Buol Agamis, Agropolitan, Maju, dan Berkelanjutan.”

Dalam amanatnya, Bupati Risharyudi menyerukan agar seluruh elemen masyarakat bergerak bersama menghadapi tantangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal. Ia menegaskan, keberhasilan Buol tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari tumbuhnya karakter masyarakat yang religius dan berdaya saing.

“Buol tidak boleh berjalan di tempat. Kita harus melaju dengan fondasi spiritual yang kuat, ekonomi yang tangguh, dan lingkungan yang lestari. Inilah makna Buol Agamis dan Berkelanjutan,” tegasnya di hadapan ribuan peserta upacara.

Upacara berlangsung khidmat dan meriah, diwarnai penampilan seni budaya khas daerah serta keikutsertaan pelajar, tokoh masyarakat, dan berbagai organisasi lokal. Momentum HUTDA ke-26 ini juga menjadi simbol kebangkitan semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat sektor pertanian, pariwisata, dan sumber daya manusia.

Tak hanya menjadi ajang seremonial, peringatan ini juga menjadi ruang refleksi bersama atas perjalanan panjang Buol sejak berdiri pada 1999. Bupati Risharyudi menekankan bahwa keberhasilan pembangunan di masa depan bergantung pada sinergi lintas sektor dan komitmen menjaga nilai-nilai religius serta keberlanjutan lingkungan.

Dengan semangat HUTDA ke-26, Pemerintah Kabupaten Buol bertekad mempercepat transformasi menuju daerah yang tidak hanya tumbuh secara ekonomi, tetapi juga kokoh secara moral dan sosial — menjadikan Buol sebagai teladan pembangunan berimbang antara kemajuan dan keimanan.