INISULAWESI.COM, PALU  — Korps HMI-Wati (Kohati) Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Tengah sukses menggelar kegiatan bakti sosial bertajuk “Iman, Ilmu, Amal” yang berlangsung di SDN 9 Mamboro, Kelurahan Mamboro Induk, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Sabtu, (5/7).

Kegiatan ini menjadi giat perdana Kohati Badko HMI Sulteng di lokasi tersebut dan disambut dengan antusiasme tinggi dari masyarakat setempat

Bakti sosial ini mencakup tiga program utama yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama anak-anak dan perempuan, yaitu:

1. Khitan Massal
Dilaksanakan bekerja sama dengan tim kesehatan TNI Angkatan Darat yang Di Pimpin oleh 3 orang Koordinator Lapangan bernama Myr kamjuli jab. Kainstalwatlan. Rumkit Tk.III dr.Sindhu trisno palu,Myr Hasan jab. Ka SPI Rumkit Tk.III dr.Sindhu Trisno Palu dan Myr Abdul Kadir, jab kainstal Farmasi Rumkit Tk.III dr.Sindhu trisno.palu, kegiatan ini melibatkan puluhan anak laki-laki dari wilayah Mamboro. Selain sebagai bagian dari sunnah Rasulullah SAW, khitan juga dianjurkan secara medis karena memiliki manfaat jangka panjang bagi kesehatan.

2. Edukasi Menarche (Menstruasi Pertama)
Edukasi ini dikemas secara menarik dengan menggunakan media video animasi agar mudah dipahami oleh peserta anak perempuan. Sesi pertama disampaikan oleh Ketua Umum Kohati Badko HMI Sulteng, Lina Dunggio, yang memberikan pemahaman penting mengenai kesehatan reproduksi. Sesi kedua dilanjutkan oleh Kohati Komisariat Kedokteran HMI Cabang Palu, yang mengajak peserta berdiskusi serta memberikan wawasan seputar perubahan fisik remaja perempuan.

3. Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Pemeriksaan meliputi TTV (Tanda-Tanda Vital) serta pengecekan kadar asam urat, dilaksanakan oleh tim medis dari Komisariat Kedokteran HMI Cabang Palu. Pelayanan ini diberikan secara gratis dan terbuka bagi masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Kohati Badko HMI Sulteng, Lina Dunggio, menyampaikan makna dari tema “Iman, Ilmu, Amal” sebagai landasan kegiatan ini:

Iman: “Khitan adalah sunnah Rasulullah SAW bagi anak laki-laki. Dari sisi medis, khitan sangat dianjurkan karena memberikan manfaat kesehatan yang besar bagi masa depan anak.”

Ilmu: “Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) memiliki kader dari berbagai bidang keahlian. Melalui kegiatan ini, kami ingin para kader, khususnya di bidang kesehatan, dapat mentransfer ilmu mereka langsung kepada masyarakat.”

Amal: “Semua kegiatan ini kami lakukan secara ikhlas, tanpa pamrih dan tanpa membebani masyarakat. Semata-mata untuk umat, bangsa, dan kemajuan Islam serta Indonesia.”

Lina juga menambahkan bahwa Kohati Badko Sulteng sangat bersyukur bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Mamboro. “Kami menjalankan kegiatan ini dengan penuh keikhlasan. Semoga kegiatan ini menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat. Yakin, Usaha, Sampai,” tutupnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Kohati Badko HMI Sulteng dalam membawa manfaat sosial melalui perpaduan keimanan, pengetahuan, dan pengabdian, sebagaimana semangat Himpunan Mahasiswa Islam yang terus berikhtiar untuk umat dan bangsa.

 

(Muwardi Andimakka)