IniSulawesi.com, Buol – Bupati Buol H. Risharyudi Triwibowo menyerukan agar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menjadi garda terdepan dalam menjaga semangat toleransi dan kerukunan antarumat. Seruan itu disampaikan saat membuka Musyawarah Pemilihan Kepengurusan FKUB Kabupaten Buol periode 2025–2029 di Aula Pobokidan, Kantor Bupati Buol, Rabu (15/10/2025)

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa keberagaman agama dan budaya di Kabupaten Buol merupakan anugerah yang harus dirawat dengan sikap saling menghormati dan saling menjaga.

“FKUB adalah motor penggerak nilai-nilai toleransi, kemanusiaan, dan kedamaian. Ini wadah strategis untuk memperkuat harmoni sosial,” ujar Bupati Risharyudi.

Ia juga memberikan apresiasi kepada pengurus FKUB periode sebelumnya yang dinilai berperan besar dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan daerah. Menurutnya, musyawarah kali ini bukan sekadar memilih pengurus baru, tetapi juga menetapkan arah strategis untuk memperkuat peran FKUB di masa depan.

Bupati mengajak seluruh elemen—tokoh agama, masyarakat, pemerintah, dan lembaga pendidikan—untuk terus bersinergi bersama FKUB dalam membangun kehidupan yang damai dan inklusif.

“Kerukunan hanya bisa terwujud melalui kerja bersama lintas iman dan lintas sektor,” tambahnya.

Kepengurusan baru FKUB kini dipimpin oleh Moh. Nur Korompot, yang diharapkan mampu melanjutkan kiprah FKUB dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya toleransi, mencegah radikalisme, serta menjadi mediator ketika muncul potensi konflik.

Acara tersebut turut dihadiri Kepala Kantor Kemenag Buol Dr. Nurkhairi, M.Ag., Kaban Kesbangpol Drs. Mansyur AR. Hentu, Plt. Kabag Hukum Setda Aduan Ngasang, S.H., Ketua FKUB periode sebelumnya Elyas Elam, S.Sos., serta tokoh lintas agama dari berbagai keyakinan.