IniSulawesi.Com, Buol– Bupati Buol, Risharyudi Triwibowo, turut menghadiri kunjungan kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang digelar di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Rabu (5/11/2025). Kegiatan tersebut menjadi ajang penting membahas kebijakan transfer ke daerah, efisiensi anggaran pemerintah pusat, serta upaya peningkatan pendapatan daerah, khususnya dari sektor sumber daya alam (SDA).

Pertemuan yang dipimpin oleh Ketua Tim Banggar DPR RI, H. Muhidin Said, dihadiri oleh para anggota Banggar DPR RI, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, serta seluruh bupati dan wali kota se-Sulawesi Tengah.

Dalam forum itu, Bupati Buol menyampaikan gagasan konkret untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah melalui pengelolaan potensi SDA secara optimal. Ia menekankan pentingnya percepatan penerbitan Surat Keputusan (SK) Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) agar aktivitas tambang rakyat di Buol dapat beroperasi secara legal dan berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Buol memiliki potensi emas yang cukup besar. Berdasarkan catatan sejarah, sejak masa pemerintahan Belanda, sekitar 3.000 ton emas pernah diangkut dari wilayah Buol. Namun hingga saat ini, kami belum memiliki Izin Pertambangan Rakyat (IPR), sementara izin usaha pertambangan yang ada belum dikelola secara optimal,” ujar Risharyudi.

Ia berharap, melalui dukungan pemerintah pusat dan Banggar DPR RI, daerah dapat memperoleh kepastian hukum dalam pengelolaan tambang rakyat sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat seiring bertambahnya kontribusi sektor tersebut terhadap PAD.