IniSulawesi.Com, Palu – Upaya menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang bersih dan berintegritas terus digencarkan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah. Sepanjang Januari hingga September 2025, jajaran Lapas dan Rutan di wilayah Sulteng telah melaksanakan 2.921 tes urine dan 541 razia, sebagai bagian dari langkah nyata mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI.

Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk konsistensi dalam memperkuat pengawasan internal dan menjaga integritas seluruh jajaran Pemasyarakatan.

“Kami tidak memberi ruang sedikit pun bagi penyalahgunaan narkoba atau peredaran barang terlarang. Tes urine dan razia rutin menjadi langkah preventif yang kami jalankan secara konsisten di semua Lapas dan Rutan,” ujarnya, Jumat (24/10/2025).

Razia dan pemeriksaan tersebut melibatkan petugas pengamanan internal serta didukung oleh unsur Aparat Penegak Hukum (APH), di antaranya Kepolisian, TNI, dan BNN. Operasi gabungan itu tidak hanya menyasar kamar hunian warga binaan, tetapi juga barang titipan, kendaraan operasional, hingga area luar tembok untuk mencegah segala bentuk penyelundupan barang terlarang.

“Prinsip kami jelas, zero halinar tanpa handphone, narkoba, dan barang terlarang. Ini bukti keseriusan kami memperkuat deteksi dini dan menjaga integritas petugas, tentu dengan dukungan sinergis APH di lapangan,” tegas Bagus.

Dari hasil pelaksanaan razia selama sembilan bulan terakhir, sejumlah barang terlarang seperti handphone, kabel, alat elektronik modifikasi, dan benda tajam berhasil diamankan dan dimusnahkan sesuai prosedur.

Bagus menambahkan, kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya mewujudkan sistem Pemasyarakatan yang Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel (PRIMA), sejalan dengan arah kebijakan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.

“Bersih dari narkoba bukan sekadar slogan, tetapi budaya kerja yang terus kami tanamkan di seluruh jajaran Pemasyarakatan,” pungkasnya