IniSulawesi.Com, Morowali Utara – Sejarah baru kembali terukir di Tanah Wanga. Dua kepala daerah, Bupati Morowali Utara dan Bupati Tojo Una-Una, hadir bersama dalam sebuah momentum bersejarah di Desa Ensa, Kecamatan Mori Atas, Minggu (26/10/2025)
Kehadiran dua bupati ini menjadi simbol persaudaraan dan kolaborasi lintas daerah dalam tiga agenda penting: peresmian Jalan Ensa–Lanumor, peresmian Lobo (kuil adat) Desa Ensa, serta peringatan Hari Ulang Tahun ke-105 Desa Ensa.

Perayaan yang berlangsung meriah dan khidmat ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga meneguhkan semangat Sintuwu Moroko — semangat persatuan, gotong royong, dan kebersamaan masyarakat. Seluruh unsur Desa Ensa, mulai dari Pemerintah Desa, BPD, Lembaga Adat, LPMD, Ketua RT, Kader PKK, Tokoh Agama, Pemuda hingga masyarakat, bergotong royong memastikan acara ini berjalan sukses dan berkesan.
“Keberhasilan hari ini adalah wujud nyata Sintuwu Moroko Indoto Tegaegori – Henu Tealu Te’enami Indoto No Tekale,” ujar salah satu tokoh adat, menggambarkan filosofi kearifan lokal yang bermakna kebersamaan dan cinta terhadap tanah leluhur.
Desa Ensa yang dikenal dengan akronim maknanya —
E: Elok,
N: Nyaman, S: Sejuk, A: Aman,
kembali meneguhkan jati dirinya sebagai desa yang harmonis dan menjunjung tinggi nilai persaudaraan.
Acara ini juga diwarnai dengan rasa haru dan kebanggaan. Jalan Ensa–Lanumor yang diresmikan menjadi simbol kemajuan dan keterhubungan antarwilayah, sementara Lobo adat yang baru diresmikan menjadi lambang pelestarian budaya dan warisan leluhur.
Masyarakat berharap momentum bersejarah ini menjadi awal baru bagi kemajuan Desa Ensa dan wilayah sekitarnya — tempat di mana pembangunan modern berjalan beriringan dengan pelestarian adat dan budaya.
Editor : Geby Clarita kamesi
